Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpion.v3i1.213Keywords:
Education, Multicultural, Local WisdomAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal. Penulisan pada artikel ini menggunakan metode kajian pustaka atau studi pustaka literatur, yaitu menggabungkan beberapa kutipan dari karya ilmiah yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tujuan pendidikan multikultural adalah: a) Pengembangan literasi etnis dan budaya pendidikan, b) Perkembangan pribadi dasar psikhologis pendidikan, c) Klarifikasi nilai dan sikap pendidikan, d) Kompetensi multikultural pendidikan, e) Kemampuan ketrampilan dasar. Pendidikan multikultural kearifan lokal Minangkabau dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain: a) Pendekatan pendidikan formal, yaitu melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) di sekolah, b) Pendekatan pendidikan nonformal, yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni budaya, olahraga, dan kepramukaan, c) Pendekatan pendidikan informal, yaitu melalui keluarga dan lingkungan masyarakat. .Penerapan pendidikan multikultural kearifan lokal Minangkabau di sekolah yaitu: a) Guru dapat mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau, b) Guru dapat mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memupuk rasa toleransi dan inklusif, dan c) Sekolah dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mempromosikan keberagaman budaya dan agama.
References
Dahlan, Faisal Zaini, ‘Elok Di Awak, Katuju Dek Urang ’;, Elok Di Awak, Katuju Dek Urang; Nilai Multikultural Di Minangkabau, 2002, 3–24
Eriyanti, Fitri, ‘“Malakok”: Multicultural Concepts Based On Local Wisdom In Minangkabau Community’, Integration and Interconnection of Sciences ‘The Reflection of Islam Kaffah’, October, 2016, 15–16
Ibrahim, Rustam, ‘PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam’, Addin, 7.1 (2013), 1–26
Ismael, Fauzan, Aliasar, and Wedra Aprison, ‘Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif Adat Minangkabau’, Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 1.2 (2022), 149–56 <http://jpion.org/index.php/jpi/article/view/37%0Ahttps://jpion.org/index.php/jpi/article/download/37/22>
Juliwansyah, J, A Aliasar, and ..., ‘Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Budaya Masyarakat Minangkabau’, Jurnal Kajian Ilmu …, 3.1 (2022), 70–75 <http://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/315%0Ahttp://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/download/315/229>
Nasution, Sri Ilham, Pendidikan Multikultural & Kearifan Lokal (Keluar Dari Konflik: Pengalaman Lampung Selatan_, 2022 <http://repository.radenintan.ac.id/23909/1/Pendidikan Multikultural dan Kearifan Lokal.pdf>
Pala, Sudirman, Hardianto Rahman, and Muhammad Kadir, ‘Konsep Pendidikan Multikultural’, Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 2.1 (2020), 78–87 <https://doi.org/10.47435/al-qalam.v2i1.370>
Riyanti, Asih, and Neni Novitasari, ‘Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar’, Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 3.1 (2021), 29–35 <https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.37780>
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agus Salim, Wedra Aprison
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.