Konsepsi Siswa Sekolah Dasar Tentang Gaya dan Gerak: Studi Kasus di Beberapa Sekolah Dasar di Medan

Authors

  • Fenny Rizky Amelia Universitas Negeri Medan
  • Asiah Ramadhani Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpion.v4i2.548

Keywords:

Gaya, gerak, miskonsepsi, siswa sekolah dasar, pembelajaran IPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsepsi siswa sekolah dasar terhadap konsep gaya dan gerak serta mengidentifikasi miskonsepsi yang muncul dalam proses pembelajaran. Studi dilakukan di tiga sekolah dasar di Medan: SDN 106162 Medan Estate, Yayasan Pendidikan Islam Addini, dan SD Pelangi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara guru, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki miskonsepsi umum, seperti keyakinan bahwa gaya selalu menyebabkan gerakan, benda berat jatuh lebih cepat, serta ketidakmampuan memahami gaya non-kontak seperti gravitasi dan magnetisme. Pembelajaran berbasis eksperimen sederhana, pendekatan kontekstual, dan penggunaan alat peraga terbukti efektif dalam membantu siswa merevisi pemahaman yang keliru. Guru memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna, dengan memanfaatkan eksperimen langsung, analogi kehidupan sehari-hari, serta teknologi pembelajaran seperti simulasi digital. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kompetensi pedagogis guru serta penyediaan media pembelajaran yang memadai untuk mendukung pembelajaran IPA yang eksploratif dan reflektif. Dengan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa, pemahaman konseptual mereka terhadap gaya dan gerak dapat dibangun secara lebih mendalam sejak dini. 

References

Abrahams, I., & Millar, R. (2008). Does practical work really work? A study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30(14), 1945–1969.

Duit, R., & Treagust, D. F. (2003). Conceptual change: A powerful framework for improving science teaching and learning. International Journal of Science Education, 25(6), 671–688.

Giancoli, D. C. (2015). Physics: Principles with Applications. Pearson.

Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2020). Fundamentals of Physics. Wiley.

Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It's Here to Stay. Corwin Press.

Knight, R. D. (2017). Physics for Scientists and Engineers. Pearson.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Sage.

Osborne, R., & Freyberg, P. (1985). Learning in Science: The Implications of Children's Science. Heinemann.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tipler, P. A., & Mosca, G. (2019). Physics for Scientists and Engineers. Macmillan.

Widodo, A., & Jatmiko, B. (2016). The Effectiveness of Simulation in Science Learning: A Literature Review. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 204–210.

Young, H. D., & Freedman, R. A. (2016). University Physics. Pearson.

Downloads

Published

2025-06-28

How to Cite

Amelia, F. R., & Ramadhani, A. (2025). Konsepsi Siswa Sekolah Dasar Tentang Gaya dan Gerak: Studi Kasus di Beberapa Sekolah Dasar di Medan. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 4(2), 1156–1161. https://doi.org/10.31004/jpion.v4i2.548

Issue

Section

Articles